JENIS DATA DAN VARIABEL

Data yang dihitung dan diukur untuk keperluan analisis akan memperlihatkan variasi nilai suatu variable, yaitu karakteristik yang menunjukkan variasi atau sesuatu yang nilainya berubah-ubah atu berbeda-beda. Misalnya harga (yaitu karakteristik suatu barang akan berubah-ubah menurut waktu atau berbeda-beda menurut tempat), produksi, hasil penjualan, ekspor, pendapatan nasional, umur, modal perusahaan, dan sebagainya. 

Suatu variable dengan nilai yang dapat dihitung atau terbatas disebut variable diskrit, misalnya jumlah anak perusahaan, jumlah karyawan pada suatu perusahaan, dan sebagainya. Sedangkan variable dengan nilai yang tidak terbatas yang dapat diukur dan dicatat sampai suatu tingkat ketepatan yang diperlukan disebut variable kontinu. Misalnya daya tahan hidup sebuah barang elektronik, kecepatan kendaraan, jangka waktu pembayaran, dan lain-lain.

Data yang dikumpulkan melalui kegiatan tata usaha biasanya tidak memberikan perincian yang mendalam dan jenis datanya sangat terbatas. Data yang lebih luas dan terinci bisa diperoleh melalui kegiatan penelitian secara khusus, misalnya data untuk mengetahui sebab-sebab pemborosan, sebab-sebab terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, sebab-sebab kelesuan para
karyawan, sebab-sebab merosotnya hasil penjualan suatu perusahaan atau merosotnya penerimaan devisa oleh pemerintah, dan lain sebagainya.